Kurang lebih 2 bulan jalan layang (flyover) di bunderan Kalibanteng Semarang telah berfungsi. Sudah di uji coba dengan dilewati arus kendaraan dari arah Timur (Simpanglima) menuju ke arah Barat. Sedangkan dari arah lainya tetap menggunakan jalur biasanya. Meskipun belum 100% rampung pengerjaanya, akan tetapi hal tersebut bukan menjadi kendala bagi pemeritah untuk membuka jalur tersebut untuk mengurangi kemacetan.
Sore itu kebetulan saya diajak oleh teman saya melewati jalur kalibanteng. Saya akui bahwa kemacetan yang biasanya terjadi di bunderan kalibanteng sama sekali tidak terlihat, mungkin hal tersebut karena sudah dibukanya jalan layang. Pemandangan tersebut membuat orang yang melintasi jalan menjadi senang, sebab biasanya saat melintasi jalan di sana pasti terjebak macet, namun sore itu jalanan tersebut bisa dikatakan lancar.
Semoga ke depannya Semarang akan memiliki jalan layang lagi, terutama di jalur-jalur super padat seperti di sekitar Krapak, dan Jatingaleh, karena kedua jalur tersebut merupakan jalur paling parah saat terjadi kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar